top of page
Cari

Janji/Sesangi yang pernah diucapkan wajib untuk dibayar

Rahajeng Pujawali Betara Guru

REDITE UKIR


NAUR SESANGI 😇🙏

Doa yang terkabul di kehidupan nyata,bahkan kita hampir lupa pernah berdoa demikian dan itu merupakan sumber kekuatan ilahi 😇


Sebuah kesepakatan yang diucapkan memang selayaknya harus ditepati.

ajaran agama Hindu di Bali yang mengajarkan kalian arti tentang menepati janji bernama Sesangi.

Ini merupakan sebuah konsep sidi ucap dalam kehidupan sehari-hari bahwa, setiap manusia harus bisa menepati janjinya.


Kegiatan ini biasanya dilakukan oleh umat Hindu di Bali tatkala pernah meminta sesuatu kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar bisa dikabulkan.

Setelah dikabulkan, seseorang yang sudah mendapatkannya akan menghaturkan sesuatu sebagai bentuk ucapan syukur atas terkabulnya permohonan tersebut.


Sesangi juga merupakan sebuah transaksi yang sifatnya niskala, jadi cuman si pemohon aja yang tahu apa yang ingin dipersembahkan dan biasanya proses ini memang sifatnya pamrih.

Secara tidak langsung, mengajarkan betapa kuatnya sebuah ucapan jika kita meyakininya 😇


Sesungguhnya begini pemahaman menepati Sesangi di Bali

Jangan lupa akan janji ya ..

Contoh nyata nih yang dirasakan

Sepasang kekasih saat itu, dimana setelah acara pernikahan hingga tahun demi tahun mereka tidak juga di karuniai keturunan,layaknya mereka yang dengan mudah mendapatkannya, hingga tiba saat kepasarahan tertinggi, berserahlah mereka dihadapan sang hyang widhi

(betara hyang guru/kemulan taksu)

Sehingga dalam kepasrahan sepasang kekasih ini berjanji dengan dirinya sendiri dihadapan betara hyang guru, jika saya segera di karuniai keturunan saya berjanji akan bla..bla..bla...


Kemudian saat yang tidak disangka, setelah berusaha kesana kemari, berobat baik secara medis dan non medis hingga di vonislah oleh Dr kedua pasangan tersebut tidak akan memiliki keturunan karna kelainan( menurut medis, singkat) sedih,hancur dan tidak ingin lagi melanjutkan semuanya,dalam kepasrahan mereka tidak lagi kemana2 melainkan menjalani kehidupan dengan penuh kasih sayang, tanpa disadari kepasrahan itu membuahkan hasil tanpa disangka dan diduga, permohonan mereka terkabul saat mereka sudah hampir lupa akan janjinya (sesanginya)

Ucapan( janjinya) yang pernah di ucapkan mulai memberi tanda2 pada pasangan tersebut,

Mulai dari keributan rumah tangga yang tiada henti karena hal kecil, kesulitan mengatur keuangan,yang mereka rasa selalu kekurangan, dan di ingatkan melalui mimpi berkali2 yang hubungannya terhadap ucapan /janji yang pernah di ucapkan..singkatnya..

Sehingga saat pujawali betara guru mereka mulai mempersiapkan janjinya untuk menepati janji yang pernah diucapkan, terang saja harus di tepati, karena sepasang kekasih itu akan melahirkan anak ketiganya..

Pesan yang bisa dipetik, segeralah untuk membayar janji yang pernah kalian ucapkan, agar tidak menjadi hutang dikehidupan mendatang ketika permohonanmu terkabulkan.. Mungkin setiap orang beda-beda cara melakukan persembahannya,tetapi secara umum yang mimin kutip seperti itu..


Namun sesungguhnya di dalam proses menepati Sesangi ini pada hakekatnya sih kembali kepada diri sendiri.

Namanya sudah berjanji, berarti kamu harus siap-siap menepatinya.

Baik dengan tuhan ataupun dengan sesama manusia.


semoga anak muda Bali mengerti akan skaralnya sebuah perjanjian.

Selalu berusaha untuk menepati janji, karena janji itu sendiri adalah hutang..


Semoga dari kisah diatas,bisa menjadi inspirasi bagi semeton, baik yang akan melakukan sesangi atau yang akan segera membayar sesanginya,semoga permohonan kalian segera dikabulkan 😇😇😇,

Ampura mimin tidak kutip semua kisah kedua pasangan tersebut,

semoga dikehidupan ini selalu bisa menjadi lebih baik untuk diri, keluarga dan masyarakat dimulai dari sebuah perkataan 🙏


Yang ingin berbagi pengalaman bisa komen dibawah

Trimakasih telah berbagi dan semangat bagi mereka yang menginginkan hal serupa

(mendapat keturunan) seperti kisah di atas..

Permohonan yang paling kuat adalah sebuah Doa 😇😇😇🙏


Admin : halopejati.com


603 tampilan1 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

TUMPEK Saniścara kliwon ngaran tumpěk, wkasing tuduh ring sarwa janma, [Sundarigama, a] Rahina pertemuan Saptawara Saniscara (Sabtu) dengan Pancawara Kliwon dinamakan Tumpěk, yang bermakna puncak sega

PAGERWESI

bottom of page