top of page
Cari

Makna Banten Saiban

Om swastiastu MAKNA BANTEN SAIBAN #Masegeh - #Saiban - #ngejot merupakan istilah Yadnya Sesa sajen kecil setiap habis memasak, yang dipersembahkan oleh masyarakat Hindu Bali setiap hari. #Makna_filosofis berkat ida sang hyang widhi dalam wujud panca maha bhuta (api, air, udara, tanah dan akasa), manusia dapat menikmati makanan untuk mampertahankan hidupnya segingga mampu untuk berkarma (dharma). mengapa sudah sewajarnya manusia berterima kasih kepada kelima unsur panca maha bhuta dengan cara mesaiban...? berikut ini uraian sederhananya.... Nasi (pertiwi), masuk ke rongga mulut (akasa), kemudian dikunyah + air ludah (apah), selanjutnya masuk ke alat pencernaan + enzim (agni), hasil pencernaan kemudian diserap dan diedarkan darah ke sel dan kemudian dibantu dengan okisgen (bayu), dari proses tersebut munculah tenaga untuk bergerak. Itulah gambaran sederhana mengapa kita sebagai manusia sudah selayaknya menghaturkan ucapan terima kasih (dalam bentuk yadnya sesa) kepada unsur-unsur panca maha bhuta, karena tanpa unsur-unsur tersebut maka manusia akan mati. Tetandingan Banten Saiban ini meliputi : - Nasi dengan alas daun pisang/daun pohon lainnya - Lauknya sesuai dengan apa yang dimasak/yang kita makan. Persembahan tersebut ditujukan kepada sang hyang panca maha bhuta, dengan perincian sebagai berikut : #Pertiwi yang artinya padat. sering didekatkan artinya dengan tanah shg hasil dari pertiwi adalah beras, shg yang dihaturkan saiban adalah lumbung/tempat beras/nasi #Apah yang artinya cair, shg dekat artinya dg air. jadi saiban dihaturkan di sumur/tempat air/penyimpanan air #Teja artinya cahaya/panas/api... dalam rumah normalnya ada dapur, sehingga saibannya di tungku/paon #Bayu artinya udara, tenaga.... lebih dekat dengan daerah sirkulasi angin, shg saiban dihaturkan di halaman rumah/sanggah, lebuh, pemedal, serta songbah #akasha artinya ruang... dekat dengan makna bangunan. shg saiban dihaturkan di bangunan yang ada dirumah, baik sanggah maupun bale. jadi bila ada yang bertanya... diamana saja kita harus mesaiban...? semoga lewat catatan kecil ini, sahabat halopejati bisa menjawabnya. Via : fb belajar membuat banten upakara bali Admin : halopejati.com #BhutaYadnya #YadnyaSesa #pancamahabutha #bantensaiban

55 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

TUMPEK Saniścara kliwon ngaran tumpěk, wkasing tuduh ring sarwa janma, [Sundarigama, a] Rahina pertemuan Saptawara Saniscara (Sabtu) dengan Pancawara Kliwon dinamakan Tumpěk, yang bermakna puncak sega

PAGERWESI

bottom of page