top of page
Cari

Pengertian dan Makna Simbol Atribut Dewi Saraswati

Secara etimologi Dewi Saraswati berasal dari dua kata yakni Dewi dan Saraswati.

Dewi yaitu sosok perempuan yang suci atau bentuk feminim dari kata Dewa yang biasa disebut sakti. Dan Saraswati dalam bahasa sanskerta yang terdiri dari kata “saras” yang berasal dari urat kata “sr” yang artinya mata air, sesuatu yang terus mengalir.

Sedangkan “wati” artinya yang memiliki. Jadi Saraswati dapat diartikan sesuatu yang memiliki sifat terus mengalir (air kehidupan dan Ilmu pengetahuan), (PHDI.2006. Online).


Di dalam kitab suci weda dipuja sebagai dewi sungai dengan permohonan mendapatkan vitalitas hidup dan kesehatan.

Posisinya sebagai Dewa

Kata-kata baru ditemui dalam kitab-kitab Brahmana, Ramayana, dan Mahabharata. Belakangan Saraswati dikenal sebagai “sakti” dewa Brahma atau Dewi kata-kata atau Dewi Ilmu Pengetahuan.

Nama lain dari Saraswati adalah Bharati, Brahmi, Putkari, Sarada, Wagiswari

(John Dowson,1979: 285;Davane,1968).


Di Bali, Dewi Saraswati disebut Hyangyangning Pangaweruh atau Dewa ning Pangaweruh yaitu dewa yang menguasai ilmu pengetahuan yang linggastana di Aksara atau huruf dan mempunyai berbagai keutamaan.

Di dalam pustaka suci Weda terdapat beberapa puja dan pujian mengenai keutamaan Beliau. Seperti misalnya dalam Reg Veda I.3.10 yang berbunyi demikian.


Pavaka nah Saraswati Vajebhir Vajinivari Yajnam vastu dhiyavasuh”


Terjemahan:

“Semoga Saraswati, yang menyucikan, yang amat kaya, yang memiliki sumber ilmu pengetahuan, mendatangi persembahan kami”


Dewi Saraswati digambarkan sebagai seorang puteri yang sangat Cantik, anggun dan menarik.

Beliau membawa wina/rebab, ganitri, pustaka suci, teratai, duduk diatas angsa dan disampinynya terdapat burung merak (mayura). Adapun arti dan makna simbol-simbol tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:


Dewi, melambangkan kekuatan yang indah, dan lemah lembut.


Ganitri melambangkan bahwa ilmu pengetahuan tidak ada habisnya untuk dipelajari sepanjang zaman.


Pustaka suci melambangkan sarana untuk mengabadikan ilmu-ilmu tersebut, sehingga dapat diwariskan ke generasi berikutnya.


Wina/rebab melambangkan ilmu pengetahuan yang mempengaruhi  dan memperluas rasa estetika dan keindahan.


Teratai melambangkan ilmu pengetahuan itu suci.

Mengapa bunga teratai, karena meskipun tubuhnya di dalam lumpur, ia tetap bersih. Selain itu teratai atau Padma ini akarnya di tanah, batang daunya di air dan bunganya di udara, melambangkan kemampuan hidup di tiga alam (bhur-bhuah-swah).


Angsa melambangkan kekuatan di tiga dunia (bhur-bhuah-swah), sebab ia dapat hidup pada ketiga unsur alam (di air, darat dan udara).


Demikianlah ilmu pengetahuan menguasai ketiga alam tersebut. Selain itu angsa juga melambangkan kearifan/kebijaksanaan untuk membedakan yang baik dan mana yang buruk. Meskipun ia mencari makan di tempat-tempat yang keruh, ia dapat membedakann mana yang boleh ia makan dan mana yang tidak. Angsa juga peka terhadap rangsangan dari luar.

Demikian diharapkan bagi mereka yang berilmu.


Burung merak melambangkan kewibawaan. Burung merak itu memang terlihat anggun dan berwibawa..


Mengenai makna simbol-simbol dan atribut Dewi saraswati juga dijelaskan dalam Kamus Istila Dalam Agama Hindu..


Sumber & 📸:

Diringkas dari @mutiarahindu


#mutiarahindu

#dewisaraswati

#hindu

#ilmupengetahuan


Admin: halopejati.com


84 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

TUMPEK Saniścara kliwon ngaran tumpěk, wkasing tuduh ring sarwa janma, [Sundarigama, a] Rahina pertemuan Saptawara Saniscara (Sabtu) dengan Pancawara Kliwon dinamakan Tumpěk, yang bermakna puncak sega

PAGERWESI

bottom of page