RAHAJENG RAHINA PAGERWESI
🙏🙏🙏
#Renungan Dalam Pagerwesi
Pada hari raya Pagerwesi adalah hari yang paling baik mendekatkan Atman kepada Brahman sebagai guru sejati . Pengetahuan sejati itulah sesungguhnya merupakan “pager besi” untuk melindungi hidup kita di dunia ini. 🙏
Banten Dalam Pagerwesi
Yadnya (Banten) yang paling utama disebutkan pada hari raya Pagerwesi yaitu :
Untuk Para Pendeta (Purohita) adalah “Sesayut Panca Lingga” sedangkan perlengkapan tetandingan bantennya :
Daksina,
Suci Pras penyeneng, dan
Banten Penek.
Meskipun hakikat hari raya Pagerwesi sebagai pemujaan (yoga samadhi) bagi para Pendeta (Purohita) namun umat kebanyakan pun wajib ikut merayakan sesuai dengan kemampuan.
Dan Bagi umat kebanyakan yadnya (banten) disebutkan adalah;
natab Sesayut Pagehurip,
Prayascita,
Dapetan.
Tentunya dilengkapi Daksina,
Canang, dan
Sodan.
Dalam hal upacara, ada dua hal banten pokok yaitu
Sesayut Panca Lingga untuk upacara para pendeta,
dan Sesayut Pageh Urip bagi umat kebanyakan.🙏
#Makna Pagerwesi
Sebagaimana telah disebutkan dalam lontar Sundarigama,
Hal ini mengundang makna bahwa Hyang Premesti Guru adalah Tuhan dalam manifestasinya sebagai guru sejati.
Makna yang lebih dalam terkandung pada kemahakuasaan Sanghyang Widhi sebagai pencipta, pemelihara, dan pemusnah, atau dikenal dengan Uttpti, Stiti, dan Pralina atau dalam aksara suci disebut: Ang, Ung, Mang.
Semoga pemaparan dalam artikel ini tentang Hari Raya Pagerwesi dapat bermanfaat bagi semeton.Suksma…
(sumber:stitidharma,wedahindu,sejarahharirayahindu)
Pic:@balirecom
Admin: halopejati.com