top of page
Cari

Rahajeng rahina Saraswati

Om swastiastu

Rahajeng Rahina Saraswati


Om swastiastu

Pelaksanaan Rahina Saraswati

Banten Saraswati terdiri dari:

daksina, beras wangi dilengkapi dengan air kumkuman yang diaturkan pada pustaka-pustaka suci.

Proses upacara Saraswati ini di Bali dikenal dengan istilah Ngelinggihang Dewi Saraswati atau Sang Hyang Aji Saraswati. Kata ngelinggihang ini, bisa dipadankan dengan mempasupati atau juga memberi jiwa pada pengetahuan atau sastra.

Banten saraswati dipersiapkan, selanjutnya dilakukan nunas (memohon) Tirtha Saraswati dengan sarana: air, bija, menyan astanggi dan bunga.


Caranya sebagai berikut:


Ambil setangkai bunga, pujakan mantra: Om, puspa danta ya namah.


Sesudahnya dimasukkan kedalam sangku. Ambil menyan astanggi, dengan mantram “Om, agnir, jyotir, Om, dupam samar payami”. Kemudian masukkan ke dalam pedupaan (pasepan). Ambil beras kuning dengan mantram : “Om, kung kumara wijaya Om phat”. Masukkan kedalam sesangku.


Setangkai bunga dipegang, memusti dengan anggaranasika, dengan mantram:


Om, Saraswati namostu bhyam Warade kama rupini Siddha rastu karaksami Siddhi bhawantu sadam.


Artinya: Om, Dewi Saraswati yang mulia dan maha indah,cantik dan maha mulia. Semoga kami dilindungi dengan sesempurna-sempurnanya. Semoga kami selalu dilimpahi kekuatan.


Om, Pranamya sarwa dewanca para matma nama wanca. rupa siddhi myaham.


Artinya: Om, kami selalu bersedia menerima restuMu ya para Dewa dan Hyang Widhi, yang mempunyai tangan kuat. Saraswati yang berbadan suci mulia.


Om Padma patra wimalaksi padma kesala warni nityam nama Saraswat.


Artinya: Om, teratai yang tak ternoda, Padma yang indah bercahaya.


Setangkai bunga diambil untuk memercikkan tirtha ke pustaka-pustaka dan banten-banten sebanyak 5 kali masing-masing dengan mantram:


Om, Saraswati sweta warna ya namah.

Om, Saraswati nila warna ya namah.

Om, Saraswati pita warna ya namah.

Om, Saraswati rakta warna ya namah.

Om, Saraswati wisma warna ya namah.


Semoga bermanfaat 🙏🙏🙏


Sumber:diringkas dari paduarsana dan sumber lainnya


Admin: halopejati.com


5 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

TUMPEK Saniścara kliwon ngaran tumpěk, wkasing tuduh ring sarwa janma, [Sundarigama, a] Rahina pertemuan Saptawara Saniscara (Sabtu) dengan Pancawara Kliwon dinamakan Tumpěk, yang bermakna puncak sega

PAGERWESI

bottom of page